Kamis, 31 Juli 2014

Rumah mewah berjalan











Bus "hotel berjalan" yang mewah

Bus "hotel berjalan" yang mewah

Traveling Bus Hotel
Bagi anda yang senang bepergian (traveling) pasti pernah merasakan jenuh saat di perjalanan. Perjalanan jauh memang sering mengganggu mood dan kesenangan anda. Namun, saya yakin anda tidak akan jenuh apabila anda bepergian dengan menggunakan kendaraan ini. Kendaraan ini memang di desain sedemikian mewah karena memang bus "hotel berjalan" ini ditujukan bagi mereka yang hobi traveling. Bahkan bisa-bisa anda tidak lagi memikirkan kemana tujuan anda, asalkan bisa tetap berada di dalamnya. Penasaran seperti apakah bentuk dari bus yang sekaligus "hotel berjalan" tersebut?

Home theater

Ruang kerja

Wastafel

Kamar

Dapur

Ruang santai sekaligus minibar

Ruang santai dan minibar dari sudut yang berbeda

Kamar

Bagasi bus tampak dari samping

Bus Yang Berubah Fungsi Menjadi Rumah

Bus Yang Berubah Fungsi Menjadi Rumah


 
Bus buatan tahun 1995 ini dibeli oleh RV-Coach dari sekolah di distrik Illinois,US, dan sudah berjalan lebih dari 120,000 miles. Remnya masih berfungsi baik, dan berat bus ini berubah menjadi 20.220 lbs, setirnya masih berfungsi dengan baik. Dan segala kenyamanan yang berada di rumah telah ada di dalam bus ini.
Insinyur Graham Smith menghabiskan waktu selama 20 tahun mengkonversi 1968 Daimler Double Fleetline, sebuah bis tingkat untuk menjadi rumah, yang juga punya cukup ruang untuk memarkir mobil. Ini disebut ketekunan, bukan seperti apa yang kita lakukan sepanjang hari duduk di depan TV!
Orang ini melakukan semuanya sendiri. Bayangkan segala jenis perencanaan dan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam bus ini. Hasilnya adalah sebuah bus yang memilik kenyamanan seperti rumah, dan itu dapat berjalan.

Rumah Mewah Unik Yang Bisa Berjalan [ www.BlogApaAja.com ]

Bus Termewah di Indonesia

Selasa, 06 November 2012

1. Bus Omah Mlaku (rumah berjalan)

Bus ini dimiliki oleh PO. Nusantara. Interior di dalam bus ini tidak perlu diragukan lagi, didalamnya seperti rumah mewah yang sedang berjalan. Didalamnya ada TV, sofa yang dilapisi kulit, kursi pijat elektronik, dapur, dan toilet yang mewah. Dengan investasi Rp 3 miliar, bus ini bisa menjadi pilihan tepat untuk perjalanan jauh. Sementara itu, bus ini dipatok Rp 6 juta per 3 hari.








2. Bus Sumber Alam (Bus limo terpanjang dan termewah di Indonesi)

+ Panjang 12,60 meter, lebar 2,5 meter, tiga sumbu, dan beroda 10
+ Berbasiskan Mercedes benz tipe OH1518 7000 CC tahun 1985
+ Tangga hidrolis dengan remote control untuk naik dan turun penumpang
+ Sofa melingkar, LCD 42 inchi, meja makan, toilet kelas pesawat plus wastafel.
+ Kamera night vision, spion digital anti embun, lampu HID, GPS maping area.

(kesimpulan) Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kembali menganugerahkan penghargaan rekor. Kali ini mencatat bus terpanjang dan termewah di Indonesia. Limo Bus milik PO Sumber Alam dengan panjang 12,60 meter dan lebar 2,5 meter itu tercatat sebagai rekor Muri ke 3827.

Bus yang memiliki tiga sumbu dan beroda 10 tersebut memiliki berbagai fasilitas yang terhitung tak sewajarnya. Antara lain memiliki ruang VIP pada bagian buritannya. Di ruang tersebut, ada sofa melingkar dengan satu televisi layar datar 42 inchi. Di ruang ini, penumpang bisa menonton TV, film, dan karaoke.

Di bagian tengah, tersedia 7 kursi empuk yang bisa dinaikturunkan. Juga ada meja untuk tempat makan sembari menonton 2 televisi LCD 21 inchi. Selain itu, toilet kelas pesawat plus wastafel juga disediakan. Terakhir, sebuah tangga hidrolis dengan remote control memanjakan penumpang untuk naik dan turun bus.

Direktur Operasional PO Sumber Alam Antoni Stevani, di sela-sela pemberian penghargaan Muri di halaman Kampung Laut, Semarang, Minggu 26 Juli 2009 mengatakan, bus tersebut berbasiskan Mercedes benz tipe OH1518 7000 CC tahun 1985. Karoseri Laksana kemudian melakukan modifikasi pada bagian sasis, bodi, dan interiornya. Praktis modifikasi diperlukan waktu 1 tahun.

Fasilitas pendukung juga diberikan untuk memudahkan sopir mengemudi. Antara lain, kamera night vision untuk melihat bagian belakang bus, spion digital, dengan teknologi anti embun dan lampu HID yang bersinar kuat. Juga dipasang GPS untuk maping area, sehingga sopir akan tahu mana jalur yang akan dan sudah dilaluinya.

Namun butuh waktu lama untuk melihat bus bernopol AA 1485 DL ini sebagai angkutan umum. Sebab, aturan jalan raya hanya membolehkan bus memiliki panjang maksimal 12 meter. Padahal di banyak negara di dunia, bus sepanjangi ini sudah banyak digunakan. Selain bisa menampung penumpang lebih banyak, bus tiga sumbu juga lebih ramah untuk jalan, karena beban yang tertumpu pada roda bisa lebih merata jadi jalan tidak cepat rusak.

Manajer Muri, Paulus Pangka mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian, pihaknya menetapkan bus milik Judi Setijawan Hambali tersebut sebagai pemilik rekor Muri ke 3827. (Radar Semarang, Senin 27 Juli 2009)

 
 

3.AMTrans Luxurious, Eksekutif Travel dengan Caravan Style

Sekilas melihat seluruh fasilitas ini adalah semua furniture yang biasa kita dinikmati di rumah ataupun di hotel-hotel. Siapa sangka? ternyata ini adalah bagian dari sebuah bus executive travel bernama AMTrans Luxurious Bus yang melayani beberapa rute, seperti Jakarta-Bandung dan Jakarta-Yogyakarta.

Jasa executive travel ini dinaungi oleh sebuah perusahaan brownies nomor satu di Bandung, yaitu Amanda Company Group. AMTrans Luxurious juga diklaim sebagai satu-satunya armada Bis Caravan berkonsep Super Luxury di Indonesia. 

AMTrans mewah terdiri atas empat edisi, yaitu Platinum I Edition, Platinum II Edition, Gold Edition dan Silver Edition.  Kedua kelas tersebut sama-sama dilengkapi dengan Leather Sofa, LCD TV, AC, DVD dan Karaoke Set. Silver dan Gold Edition memiliki kapasitas hingga 8 orang, hanya saja, Gold Edition lebih lengkap dengan Smooking Room, Dinning Table, GPS, Tempat Tidur, Bathroom (shower) dan Lemari Es.

Setingkat lebih mengagumkan dari Gold Edition, Platinum I dan II Edition dirancang sangat mewah dengan 2 leather sofa, full leather seat, LCD Televisions, DVD dan Karaoke Set, 2 Level Bed, Dining Table, GPS, Wi-Fi Internet, Bathroom (shower), AC, Kitchen Set, serta sebuah Kursi Eletrik Massage. Kedua bus ini memiliki kapasitas 10-12 seats. Perbedaan Platinum I dan Platinum II Edition berbeda dari dekorasinya. Platinum I terasa lebih luas dan tentunya lebih nyaman.

Bemula dari hobi automotive, awalnya bus ini hanya diciptakan oleh pemilik AMTrans Luxurious untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam perjalanannya, bus ini beralih menjadi komersil, kemudian dibentuklah unit bisnis baru dalam bidang transportasi dengan nama Angsana Megah Transportasi atau disingkat menjadi AMTrans, yang menganut konsep dasar caravan style.

Beroperasi sejak tahun 2010, jarak terjauh yang telah ditempuh oleh AMTrans Luxurious adalah Riau. Sebanyak 60 persen penyewa bus AMTrans Luxurious merupakan kalangan selebriti dan 95 persen diantaranya berasal dari Jakarta. Bahkan Keluarga Cendana pernah menggunakan bus ini untuk liburan.

Menarik bukan menikmati perjalanan dengan bus seperti fasilitas rumah dan hotel? Tarif yang ditawarkan oleh AMTrans Luxurious mulai dari Rp.950.000,- net/day untuk Regular Luxurious Edition hingga Rp.7.000.000,- net/day untuk Platinum Luxurious Edition, untuk info selengkapnya dapar dilihat di
 
 
 




Tidak ada komentar:

Ikon, Kemewahan ‘Rumah Berjalan’ Ala Punggawa Sirkuit Eropa

Ikon, Kemewahan ‘Rumah Berjalan’ Ala Punggawa Sirkuit Eropa

Jacques Villeneuve dan "Rumah Berjalan" yang mewah.  
Jacques Villeneuve dan "Rumah Berjalan" yang mewah. Foto: dailymail
Sayangi.com - Jika sebagian orang merasa tak nyaman ketika harus melakukan perjalanan dengan akomodasi bus, lain halnya dengan bus unik yang satu ini. Rumah berjalan super mewah ala punggawa sirkuit Eropa ini menjamin kenyamanan dan eksotika perjalanan Anda selama menelusuri kawasan di Eropa.

Dilansir dari surat kabar Heraldsun, setidaknya ada 3 pembalap Formula 1 pernah menjadi pemilik dari bus hotel bernama Icon Experience ini. Jacques Villeneuve adalah pemilik pertama bus ini.  Pada tahun 1997, perusahaan Amerika Serikat, Newell telah bersedia mewujudkan impiannya untuk memiliki “rumah berjalan” super mewah.

Mercedes-Benz Sprinter jadi rumah mewah berjalan



Mercedes-Benz Sprinter jadi rumah mewah berjalan

Mercedes-Benz Sprinter jadi rumah mewah berjalan
Mercedes-Benz Sprinter (nydailynews)


Merdeka.com - Mercedes-Benz Sprinter tidak hanya sekedar menjadi mobil van yang cukup memiliki ruang luas. Kali ini rumah modifikasi Lexani Motorcars, mengubah Mercedes-Benz B6 Sprinter menjadi tempat tinggal yang nyaman dan mewah .
Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Selain itu beberapa bagiannya perangkat fasilitas di dalamnya juga dilapisi dengan emas.
Mercedes-Benz Sprinter  

Dalam interior yang terlihat terdapat empat kursi penumpang dan kursi kabin pengemudi yang dilapisi kulit krim kualitas tinggi. Mobil ini juga dilengkapi dengan toilet keramik mewah, lantai marmer, tempat cuci tangan dan lemari baju dari emas, sepeyri halnya diberitakan Nydailynews, Senin (05/08).

 

Rumah modifikasi, Lexani Motorcars juga menawarkan pilihan interior sesuai selera dan kebutuhan calon bos penggunanya. Apakah untuk tempat kerja pribadi, ruang bicara bisnis, meeting dengan direktur, atau sekadar bersantai.

 

Meskipun bisa sesuai keinginan konsumen, namun Lexani tetap memrikan fasilitas dasar seperti akses internet 4G, televisi 14 inch dan perangkat canggih lainnya. Mengenai harga mobil rumah mewah ini antara 450 ribu dollar sampai 500 ribu dollar atau antara Rp 2,3 miliar samapai Rp 5 miliar.

Bus Mewah Seperti Rumah!

Bus Mewah Seperti Rumah!
 
bus mewah 
 
Yuhuu, bisa karaoke di dalam bis ini, lho. Foto: tabloidnova
Mau mudik nyaman? Nah, bus ini jawabannya.
Sebuah bus mewah yang diberi nama "Omah Mlaku" yang berarti rumah berjalan dalam bahasa Jawa membuat penumpang benar-benar dimanja oleh berbagai fasilitas mewah.
Penumpang bisa berkaroeke di dalam bus. Ada dapur, bahkan toilet dan tempat tidur. Bener-bener enggak kerasa naik bus!
Omlah Mlaku dibuat khusus oleh perusahaan transportasi PO Nusantara untuk memenuhi kebutuhan bus dengan fasilitas yang mewah dilengkapi dengan aneka perlengkapan rumah dan teknologi canggih.
Bus super mewah ini bisa dijumpai di kota Kudus, Jawa Tengah. Tempat duduk yang disediakan berupa  sofa berlapis kulit yang dilengkapi dengan kursi pijat elektronik serta televisi LCD 32 inci. 

bus mewah 
 
Ada dapur kering di dalam bus Omlah Mlaku. Foto: blogspot
Bisa masak di dalam bus? Yup, bener banget, tuh.
Omlah Mlaku ini punya fasilitas dapur kering yang lengkap dengan kulkas, microwave, pemanas air, dan pemanggang roti. Komplit!
Enak banget, deh, naek bus yang hanya sanggup menampung belasan orang saja.
Kalo pas lagi capek, tinggal tidur di tempat tidur yang ada di bagian belakang. Di sana juga ada toiletnya, lho.
Kalo diperhatikan lagi konsep bus ini sangat mirip dengan pesawat, dilengkapi dengan fasilitas GPS (melacak keberadaan sebuah tempat) yang dihubungkan ke monitor.
Kamu juga bisa bermain internet sepuasnya menggunakan hotspot. Canggih, kan?
Begitu nyaman dan enaknya naik bus Omlah Mlaku sampai-sampai harganya pun mahal selangit! Kamu harus merogoh uang 6 juta rupiah untuk sewa bus selama 13 jam! Hayoo, siapa mau coba? (Annisa/Kidnesia/berbagaisumber)

Bus Disulap Jadi Rumah Berjalan

Bus Disulap Jadi Rumah Berjalan

Sudah jadi rahasia umum bahwa moda transportasi kita amat memprihatinkan. Selain karena angka kecelakaan cukup tinggi, servis, keamanan maupun kenyamanannya pun masih rendah. Tapi, sekarang Anda tidak perlu khawatir. Sudah ada bus yang dibuat demi memenuhi kebutuhan akan kenyamanan, keamanan, sekaligus suasana eksklusif. Lupakan saja perjalanan darat yang membosankan. Inilah “cyber bus”, sebuah unit bus yang mengusung konsep entertainment rumah dan kantor.

Perusahaan Otobus (PO) Nusantara mem-branding-kan bus ini dengan sebutan Omah Mlaku. Kata ini dalam bahasa Jawa berarti “rumah berjalan”. Memang demikianlah adanya. Bus ini didesain seperti rumah berjalan. Di dalamnya ada sofa berlapis kulit, kursi pijat elektronik, kamar tidur dengan dua bed, kamar mandi, mini kitchen yang dilengkapi microwave, kulkas mini, lemari, dan meja.

Bukan cuma itu. Penumpang juga bisa menempuh perjalanan sambil berkaraoke-ria. Di dalam bus disediakan perangkat multimedia berupa LCD TV 32 inci plus satu set DVD karaoke dan 2 buah LCD TV 20 inch yang dipasang di kamar tidur dan di sisi belakang ruang utama. Bus ini mampu memuat 10 orang penumpang sesuai dengan batas kenyamanan.

Hebatnya lagi, bus ini dilengkapi dengan perangkat GPS Navigation dan CCTV yang dipasang di bagian depan. Dengan begitu, penumpang yang berada di ruang utama maupun ruang tidur tidak perlu susah payah bertanya pada supir tentang keberadaan bus atau sisa jarak tempuh dari tempat tujuan.

Di samping itu, penumpang dimanjakan pula dengan fasilitas internet. Bus ini difasilitasi dengan teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau 3,5 G yang memberikan layanan internet dengan kecepatan sampai 3,6 Mps. Fasilitas ini merupakan hasil kemitraan PO Nusantara dengan PT Indosat Tbk. Oleh karenanya, bus ini akrab dikenal sebagai Cyber Bus. PO Nusantara juga bermitra dengan Baze untuk instalasi sound system.

“Fasilitas internet ini mendukung kinerja kantoran. Mereka bisa melakukan teleconference dengan webcam maupun Voice Over Internet Protocol. Meski sedang melakukan perjalanan jauh, mereka masih bisa melakukan kontak online dengan kantor,” ungkap Andy Darwaman A, IT Manager PO Nusantara.

Menurut Andy, bus tersebut merupakan konsep lama dari Handojo Budianto, Direktur Utama PO Nusantara, setelah terinspirasi dengan berbagai moda transportasi modern di negara-negara Eropa yang pernah ia kunjungi. Eksekusinya dilakukan bertahap. Pada tahun 2005, Handojo mendapat bus baru dengan chasis Volvo special engine dengan tipe B 12M dengan mesin tengah. Menurutnya, saat ini di Indonesia cuma ada satu tipe bus seperti itu. Mesin bus mempunyai volume 12.000 cc dan house power (HP) 420. Tidak lama kemudian, bus ini pun “disulap” oleh kreativitas desain interior PO Nusantara menjadi Omah Mlaku dan di-launching pada Januari 2008.

Diakui Andi, proses eksekusi Cyber Bus ini tidaklah gampang. Beberapa kali konsep ini ditolak oleh sejumlah operator. “Malahan, kami dibilang gila atau aneh-aneh saja membuat bus macam itu di Indonesia. Akhirnya, kami berhasil merangkul Indosat,” katanya.

Untuk sementara ini, status bus ini adalah sewa. Sementara, segmen yang dijadikan target pasar adalah family, korporat maupun instansi pemerintah. Menurut Andy, keluarga bisa mengakses bus ini demi kenyamanan sekaligus keintiman selama perjalanan. Sedang untuk korporat, bisa digunakan oleh menjamu tamu penting perusahaan maupun para eksekutif. “Target dari bus ini tak lain adalah mewujudkan kehendak kami untuk memberi kenyamanan lebih pada penumpang. Ini yang pertama kali ada di Indonesia,” katanya.

Untuk beberapa orang, brand Omah Mlaku terkesan medok (kental) Bahasa Jawanya. Tapi, hal itu memang disengaja. “Kalau kami pakai nama seperti bus lain pada umumnya, itu kurang greget. Kami mau mengusung nuansa klasik,” kata Andi.

Sementara itu, promosi tentang layanan bus dilakukan dengan bekerja sama melalui berbagai media, baik cetak maupun online. Untuk segmen korporat, bus ini dipromosikan kepada seluruh klien PO Nusantara. “Memang, promosi kami tidak terlalu open. Tapi, ada sebuah bank yang mau menyewa bus ini hanya untuk rapat di jalan. Sambutannya cukup antusias. Bahkan, beberapa bulan ini, bus kami sudah full booking,” tegasnya.

Soal harga, Omah Mlaku yang menelan investasi sekitar Rp 2 miliar ini mematok harga rasional sebesar Rp 5 juta per hari (selama 18 jam). Harga ini sudah termasuk supir dan akses fasilitas-fasilitas yang disebut di atas. Namun, harga tersebut tidak termasuk biaya parkir, pajak masuk tempat wisata, dan sebagainya. Untuk sementara, bus ini hanya dioperasikan di wilayah Jawa. “Kalau ditimbang dengan kenyamanan dan fasilitasnya, harga ini lumayan murah. Bahkan, sebelumnya kami pasang harga Rp 7 juta per hari. Kami menargetkan bus ini bisa beroperasi 10-15 kali sebulan,” katanya.

Tanggapan positif terhadap bus ini pun bermunculan. Salah satunya datang dari pengamat transportasi Dharmaningtyas. Menurutnya, keunggulan bus ini adalah kemampuannya menjadi alternatif moda transportasi baru yang menyasar orang yang benar-benar ingin menikmati kenyamanan dalam perjalanan. Meski, untuk kalangan umum, ia melihat animo masyarakat belum tinggi dengan inovasi semacam ini. Sebab, mereka masih mengharapkan moda transportasi murah.

“Tapi, untuk masa-masa tertentu seperti liburan, keluarga bisa menggunakan bus ini untuk mendukung suasana santai dan segar. Saya melihat masyarakat kelas menengah-atas dan eksekutif perusahaan akan tertarik mencoba bus model ini,” katanya.

Tahun ini, PO Nusantara berencana akan merilis satu unit bus lagi yang diformat bagi pasangan yang sedang honeymoon, dengan desain interior dibuat sedemikian rupa agar mendukung suasana romantis. Oleh karena itu, bagi yang ingin berbulan madu dengan cara lain daripada yang lain, boleh juga menjajalnya.

Rabu, 30 Juli 2014

Rumah Berjalan (OMAHMLAKU)

Rumah Berjalan (OMAHMLAKU)

Tweet

Cyberbus Omahmlaku : Laku untuk Jalan-jalan dan Bisnis

 Ini adalah bis supermewah pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap ala kantor dan rumah. Harga sewanya pun melejit hingga puluhan juta rupiah. Sayangnya, bis ini baru satu unit, sehingga untuk memesannya Anda harus mengantri…Belum genap setahun sejak diluncurkannya bulan Februari 2008, Cyberbus yang memiliki nama khas Jawa ‘Omahmlaku’ atau rumah berjalan ini terus kebanjiran pesanan. Baik datang dari kalangan keluarga, artis, perusahaan maupun instansi pemerintah. Soal harga memang relatif. Bisa dikatakan mahal, bisa juga tidak sama sekali. Apalagi jika harga yang dikeluarkan itu sebanding dengan fasilitas yang diperoleh, tidaklah mustahil klien Anda pun akan ketagihan dan dengan senang hati tanpa diminta secara otomatis akan mempromosikannya pada orang lain. Seperti yang dialami oleh Omahmlaku, yang menjadi ikon Recretional Vehicle-nya Indonesia.Cyberbis keluaran Perusahaan Otobus (PO) Nusantara ini, menurut Andy Darmawan, Manajer IT PO Nusantara sama sekali belum pernah beriklan dan melakukan promosi khusus. Hanya di awal peluncurannya pernah mengundang sejumlah wartawan media lokal untuk bersama-sama melakukan roadshow pengetesan jaringan Indosat yang dipasang dalam bis di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk pengadaan fitur Cyberbis ini PO Nusantara menggandeng PT Indosat regional Semarang. Selang berapa lama, Omahlaku pun menjadi pembicaraan cukup seru di sejumlah media lokal, nasional, dan blog internet. Publikasi gratis pun menyebar hingga ke telinga komunitas Bis Mania. Tak heran, selama beberapa bulan sejak peluncuran, bis ini menjadi diskusi hangat di dunia maya yang diikuti berbagai kalangan. Rata-rata respon mereka pun sangat positif dan mengaguminya meski beberapa ada yang berceloteh bus supermahal dan meragukan kenyamanan penggunaan laptop dalam bis. Sejak saat itu pemesanan terus berdatangan. Bahkan sejak peluncurannya di bulan Februari hingga Mei 2008, bis ini sudah fullybook.“Fenomena ini sungguh diluar dugaan kami. Karena pada awalnya kami memang tidak bermaksud menyewakan, hanya untuk keperluan pribadi Bapak Handoyo Budijanto” tutur Andy dengan sumringah. Sebagai orang lama di PO Nusantara, Andy tahu benar bagaimana proses lahirnya Omahmlaku. Ia bercerita, pemilik perusahaan bis PO Nusantara, Handoyo Budijanto sudah lama bermimpi ingin memiliki bus super lengkap dengan fasilitas lux yang memudahkannya berkoordinasi dan memantau operasional perusahaannya yang kini memilki armada berjumlah 300 unit. “Sambil bekerja, biar sekalian berwisata. Karena Bapak suka traveling bersama keluarga,” Andy bercerita.Inspirasi lahirnya ide itu tentu tak lepas dari pengalaman Handoyo melakukan perjalanan ke luar negeri, kerap menemui bis-bis serupa bersileweran di jalan. Di Eropa dan AmerikaRecreational Vehicle (RV) ini memang sudah demikian populer. Tetapi untuk Indonesia, bisa dikatakan langka karena belum ada yang berani berinvestasi membuatnya.Alasannya, tentu adalah masalah modal yang tidak sedikit. Bisa dimaklumi, untuk pengadaan Omahmlaku, PO Nusantara yang berkantor pusat di Kudus ini berinvestasi sekitar Rp 4 Miliar.Tahun 2005, Handoyo mulai melakukan gerilya mencari mesin terbaik yang pas untuk kendaraan RV termasuk juga menawarkan kerja sama ke sejumlah operator. Idenya membuat RV kerap dinilai aneh oleh sejumlah operator. Ia pun menemui penolakan dari beberapa operator seluler ternama negeri ini. “Alasan mereka cukup bisa dipahami karena kondisi jalan di Indonesia yang masih belum baik dan merasa pesimis terhadap respon pasar,” terang Andy. Tapi, yang namanya Handoyo tetap bersikeras, toh memang ia tidak bermaksud mengkomersilkan. Hanya untuk keperluan pribadi saja. Diantara sejumlah operator yang menolak itu, hanya Indosat Regional Semaranglah yang menerima. “Sebenarnya kami hanya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa fasilitas internet bisa dinikmati di dalam bis. Singapura bisa, kenapa kita bisa,” ujar Antonius Welly Purnomo, Value Added Services and Community, Indosat Regional Semarang.Kurang lebih 3 tahun, impian Handoyo menjadi kenyataan. Awal 2008, bis hasil karoseri Adiputro Malang yang berkonsep rumah-kantor berjalan ini siap meluncur. Jika dilihat daribody bis, desain, mesin, juga fitur telekomunikasi yang digunakah, investasi milyaran rupiah itu cukup masuk akal. Bayangkan saja, begitu memasuki bis berukuran standar 12 x 3 meter, Anda seperti memasuki rumah mewah. Desain interior hasil karya desainer bis PO Nusantara ini tertata apik bernuansa moderen minimalis dengan warna coklat muda terlihat elegan. Di dalamnya terdapat ruang meeting informal yang terdiri dari sofa panjang berlapis kulit dan dua sofa putar. Di sudut kanan dan kirinya tersedia pula sofa kecil plus meja yang bisa digunakan untuk internet atau menyelesaikan pekerjaan kantor.Jika tubuh Anda pegal-pegal, tersedia kursi pijat elektrik yang menghadap langsung ke layar LCD TV screen 32 inch . Seperangkat DVD player pun dapat Anda gunakan untuk karaoke. Sebagaimana layaknya rumah, di dalamnya ada hamparan kamar tidur dengan 2 tempat tidur susun yang dilengkapi TV screen 20 inch. Di ruang terpisah, terdapat pula toilet, dapur keringmini lengkap dengan microwave, kulkas, lemari dan meja makan. Anda dapat menikmati semua fasilitas tersebut tanpa khawatir mati listrik. Pengelola telah menyiapkan daya listrik sebesar 2.000 watt dengan 75 watt tambahan. Untuk kenyamanan optimal, bis ini dapat ditumpangi maksimal 10 orang.Akses internet pun tidak kalah serunya Anda nikmati meski bis dalam keadaan berjalan. Karena teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau 3,5 G yang disediakan Indosat dapat memberikan layanan data atau internet dengan kecepatan hingga 3,6 Mpbs. Kecepatan ini dapat optimal dipakai pada dua laptop, sekaligus melakukan video conferencemelalui webcam maupun Voice over Internet Protocol( VoIP). Layanan 3,5 G ini telah teraksesVirtual Private Network (VPN) sehingga dapat dimanfaatkan jika Anda ingin berkomunikasi dengan kantor Anda melalui jaringan intranet. Jika suatu daerah kedapatan tidak ada jaringan 3,5 G, internet tetap bisa diakses dengan menggunakan jaringan GPRS yang berpindah secara otomatis tanpa Anda ketahui. Kendati begitu, baik tidaknya penerimaan data dan lancarnya proses komunikasi menurut Antonius Welly, sangat tergantung dari provider di kantor tempatnya berkomunikasi.Semua aktivitas tersebut dapat anda lakukan dalam bis tanpa Anda merasakan sedikitkpun goncangan disebabkan kondisi jalan rusak dan tidak rata. Kestabilan Kecanggihan tersebut diciptakan dari mesin tengah Volvo tipe B12M 12.000 cc (bus pariwisata umumnya 6.000 – 8.000 cc) yang menyemburkan tenaga sebanyak 420 HP (Horse Power). Apalagi didukung dengan teknologi suspensi udara yang bisa diatur sehingga Anda benar-benar seperti melayang stabil tanpa merasakan getaran yang berarti. Kendatipun bis ceper ini tengah melintasi jalan tidak rata, mesin ini akan mengaturnya sehingga berjalan sangat lambat. “Mesin ini diimpor khusus dari Swedia dan harganya sangat mahal,” tutur Andy yang mengaku belum ada kendaraan di Indonesia yang memiliki mesin ini.Niat awal bukan untuk komersil rupanya tidak bertahan lama. Handoyo pun mengendus peluang bisnis dari pasar yang terlanjur diciptakan. Baru berumur tiga minggu, order dari sejumlah perusahan, instansi pemerintah, ataupun pribadi satu per satu berdatangan. Ada yang untuk perjalanan bisnis, menjamu tamu dan pejabat luar daerah. Omahmlaku pun laku disewakan dengan tarif Rp 5 juta per 18 jam awalnya.Dalam sebulan bisa mencapai 3 sampai 5 pemesanan. Jumlah ini selintas terlihat kecil. Tapi ini memang angka ideal untuk batasan pemesanan. Rupanya untuk memesan bis ini, pengelola telah menentukan batas minimal waktu perjalanan dan jarak. Hukum ekonomi pun berjalan. Makin dibutuhkan, harga pun makin tinggi. Bersamaan dengan naiknya BBM, tarif bis dinaikkan menjadi Rp 6 juta per 18 jam dengan minimal pemakaian tiga hari untuk rute Jakarta- Bandung. Sedangkan untuk Jakarta –Yogyakarta, minimal penyewaan enam hari dan untuk Jakarta – Surabaya, minimal delapan hari.“Tarifnya kita tetapkan sama, yang berbeda hanyalah batas minimal pemakaiannya,” tambah Andy. Semakin jauh jarak, semakin lama minimal pemakaiannya. Tarif sebesar itu hanya untuk sewa bis sekaligus menikmati fasilitas di dalamnya dan ongkos bensin. Sekalipun di dalam tersedia dapur kering dan kulkas, untuk makanan dan minumannya diserahkan sepenuhnya kepada Anda.Soal tarif rupanya tidak begitu mengganggu sejumlah kalangan tertentu. Sebut saja bagi pengusaha komputer dan penulis buku komputer asal Semarang, Lukas Lukmana. Ketika itu, bulan Maret, ia mendapat informasi Omahmlaku dari membaca surat kabar lokal. Pria yang hobitraveling ini langsung tertarik. Kebetulan pada saat itu ia juga punya acara membuat video klip ruhani anaknya. Tanpa berfikir panjang, ia langsung memboyong istri, dua orang anaknya serta kru menikmati Omahmlaku selama dua hari satu malam. Demi perjalanan berjalan lancar, sebelumnya ia mempersiapkan rencana perjalanan tempat-tempat mana yang akan dikunjungi di Semarang dan Solo untuk dilaporkan pada pengelola bis. Aturan ini memang diberlakukan pengelola untuk seluruh penyewa untuk mempermudah pemantauan bis. “Meski mereka telah menyewa, selama perjalanan tetap kita pantau,” terang Andy.Pelayanan yang optimal ini memberikan kepuasan tersendiri bagi Lukman. “Wah kalo seandainya bis ini ada sejak dulu, Saya pasti jadi langganannya. Senang sekali, saya bisa menikmati perjalanan sambil bekerja,” ujar Lukman puas dan dengan senang hati pula mempromosikan bis ini ke beberapa koleganya. Kendati begitu, Lukman menyayangkan bis ini belum bisa dipakai untuk luar Jawa karena ia ingin sekali berlibur ke Bali dengan Omahmlaku. Keterbatasan ini pun diakui Andy. Sebenarnya bukanlah masalah fasilitas jalan, tetapi lebih pada body bis Omahmlaku yang terlalu ceper sehingga menyebabkan mesin bisa menyeruduk bagian tertentu saat penyeberangan dengan kapal Feri.Kepuasan senada dirasakan karyawan Pabrik Rokok (PR) Sukun asal Kudus, Bambang Wijayanto yang kerap mengatur perjalanan bisnis kantornya. Beberapa kali ia menyewa Omahmlaku untuk berbagai keperluan. Diawali pada bulan April lalu, bersama 8 orang tim penjualan perusahaannya mengadakan perjalanan bisnis ke kantor Cabang di Semarang. Mereka pun memanfaatkan optimal fasilitas bis ala kantor ini. Pengalaman yang menyenangkan ini mendorongnya kembali menyewa Omahmlaku di bulan berikutnya. Tapi bukan untuk keperluan bisnis di kantornya, melainkan untuk menjemput artis ibu kota yaitu Rosa, Yuni Sara, dan Tompi untuk mengisi hiburan resepsi anggota keluarganya. Selama perjalanan dari Bandara, diakui Bambang, para artis ibu kota itu sangat senang. Mereka bisa istirahat memelihara stamina sebelum manggung. Bahkan, ketika ditawarkan ruang lain untuk ganti kostum, mereka lebih memilih kamar di Omahmlaku. Respon dari artis yang positif ini segera menggerakkannya untuk memesan bis ini untuk bulan Agustus dengan tujuan sama yaitu menjemput artis. Karena, di bulan Agustus, perusahaannya akan mengadakan eventpromosi.Pada saat itu, pemesanan dari berbagai instansi sudah mulai marak. Tiket yang sudah reservasi itu harus waiting list, bisa dapat bisa juga tidak. Dan benar saja, ketika menjelang hari H, ia tidak kebagian karena pada saat bersamaan bis yang dilengkapi CCTV ini digunakan oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla yang ingin meninjau pabrik gula di Kendal Jawa Tengah. Belum lama, Omahmlaku juga disewa oleh sejumlah menteri, salah satunya Menteri Perindustrian, Rini Suwandi untuk kunjugan kerja ke daerah. Artis Ahmad Dani pun pernah memakai bis untuk liburan, menyusul artis tiga Diva (Titi DJ, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti) untuk perjalanann konsernya ke Jogya, Solo dan Semarang.Bis ini memang merupakan jawaban atas kebutuhan bukan saja bagi para eksekutif yang punya mobilitas tinggi, tetapi juga keluarga, dan para artis. Respon pasar yang antusias ini segera ditangkap PO Nusantara untuk membuat Omahmlaku jilid dua dengan standar mesin tidak setinggi jilid satu. Tingginya investasi masih perlu hitung-hitungan bisnis yang seksama. Meski Andy tidak menyebut berapa lama bis jilid satu ini akan balik modal, setidaknya keberanian PO Nusantara menangkap peluang pasar menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan yang telah malang melintang selama kurun waktu 40 tahun.Bis Omahmlaku jilid 2. direncanakan akan keluar pada Mei 2009 dengan menggunakan mesin Scania Irizar front engine 9.000 cc masih keluaran Swedia. Dengan kapasitas mesin bis super eksekutif ini, tentunya fitur-fitur dalam bis Omahmlaku sebelumnya akan turut disesesuaikan. Yang jelas, harganya bias lebih murah sehingga dapat terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Anda ingin mencoba?


  

  
Sumber